Selasa, 17 Maret 2015

PSIKOTERAPI TUGAS I (Artikel 2)

PSIKOTERAPI TUGAS I (Artikel 2)

Perbedaan Psikoterapi dan Konseling
Perbedaan Psikoterapi dan Konseling disimpulkan oleh Pallone dan Pettersone yang dikutip oleh Thompson dan Rudoplh adalah sebagai berikut:

Konseling:
1. Sebutan untuk yang datang ke konseling adalah klien
2. Untuk gangguan yang kurang serius 
3. Masalah yang dihadapi adalah masalah jabatan dan pendidikan
4. Konseling berhubungan dengan pencegahan
5. Lingkunagnnya adalah pendidikan dan non medis
6. Berhubungan dengan kesadaran
7. Menggunakan metode pendidikan

Psikoterapi:
1. Sebutan untuk yang datang untuk psikoterapi adalah pasien
2. Untuk gangguan yang serius
3. Masalah yang dihadapi adalah masalah kepribadian dan pengambilan keputusan
4. Psikoterapi berhubungan dengan penyembuhan
5. Lingkungannya adalah lingkungan medis
6. Berhubungan dengan ketidak sasaran
7. Menggunakan metode penyembuhan 

Pendekatan Terhadap Mental Illness
1. Pendekatan Client Centered
Pendekatan Client Centered dikemukakan oleh Carl Rogers yang menurutnya klien harus menentukan arah pembicaraan dan sesi. Rogers juga berasumsi bahwa keputusan klien tidak hanya membuat mereka akan mencapai kebahagiaan, namun juga membuat mereka menjadi orang yang baik dan beradab. Klien itu sendiri yang nantinya akan bertanggung jawab terhadap keputusan apa yang mereka ambil.
2. Pendekatan Psikoanalisis
Pendekatan psikoanalisis dikemukakan oleh Sigmund Freud. Freud percaya bahwa berbagai bentuk psikopatologi diakibatkan oleh dorongan yang kuat, yang mengawali tahap perkembangan konflik yang tidak disadari terkait dengan tahap perkembangan psikoseksual tertentu. Freud berasumsi bahwa penyebab lingkungan dari masalah histerikal para pasiennya adalah penyiksaan seksual yang terjadi pada masa kanak-kanak. Dalam pendekatan psikoanalisis terdapat teknik teknik utama, yaitu: asosiasi bebas, asosiai mimpi, interpretasi dan analisis transferensi.
3. Pendekatan Kognitif 
Pendekatan kognitif berfokus pada bagaimana manusia menyusun berbagai pengalaman mereka, bagaimana mereka membuat pengalaman-pengalaman tersebut jadi masuk akal, dan bagaimana mereka menghubungkan berbagai pengalaman masa kini dengan pengalaman masa lalu yang disimpan dalam memori.

Bentuk Utama Terapi
1. Terapi Gestalt 
Terapi Gestalt menunjukkan bagaimana klien bisa dengan mudah lari dari saat sekarang dan memasuki masa lampau atau masa depan. 
2. Terapi Analisis Transaksional
Terapi Analisis Transaksional membatu klien dalam membuat keputusan-keputusan yang baru yang menyangkut tingkah lakunya sekarang dan arah hidupnya.
3. Terapi Tingkah Laku
Terapi Tingkah Laku menerapkan aneka ragam teknik dan prosedur yang berakar dari teori tentang belajar

Sumber:
Prof. Dr. Singgih O. Gunarsa, Konseling dan Psikoterapi 2004, Jakarta. PT BPK Gunung Mulia. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar